Tambalan porselen terbuat dari bahan keramik yang kuat dan tampak alami yang tahan lama dan biokompatibel. Dikombinasikan dengan pemindaian yang akurat dan teknologi pemrosesan komputer, ini dapat dilakukan dalam beberapa jam, memberikan kesesuaian yang lebih baik dan mengharuskan dokter gigi untuk mengurangi pemangkasan struktur gigi yang tersisa bila dibandingkan dengan mahkota gigi konvensional. Itu juga bisa dibuat agar sesuai dengan warna gigi di sekitarnya. Penggunaan semen generasi baru yang adhesif dan radiopak memungkinkan ikatan yang lebih baik dengan gigi yang tersisa dan memungkinkan dokter gigi untuk memeriksa kecocokan dan segel mahkota.
Membandingkan Isi Porselen dengan Alternatif
Gigi yang membusuk biasanya diisi dengan amalgam, campuran perak dan logam lain dengan merkuri. Ini akhirnya berubah warna seiring waktu dan penggunaannya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena adanya merkuri, bahan beracun yang diketahui. Selain itu, keinginan akan material yang lebih estetis dan biokompatibel, mengakibatkan berkembangnya resin komposit tambalan berwarna gigi. Jika rongga kecil, resin komposit cukup memadai, tetapi jika bagian gigi yang besar perlu diganti, porselen dan zirkonia, yang kuat dan tahan lama adalah pilihan yang lebih baik.
Apa Prosedurnya?
-
Setiap kerusakan dihilangkan dan gigi yang tersisa disiapkan sebelum membuat cetakan atau melakukan scan digital pada rongga tersebut.
-
Laboratorium internal kami kemudian menggunakan teknologi komputer untuk mendesain pengisian.
-
Mesin penggilingan otomatis penuh kemudian digunakan untuk memotong blok prefabrikasi ke bentuk yang diinginkan dan
-
Produk akhir dipanaskan hingga mengeras.
Tambalan porselen dapat diselesaikan dalam 3 jam tetapi jika Zirkonia diperlukan, waktu laboratorium tambahan 8 jam diperlukan dan Anda harus kembali ke klinik keesokan harinya untuk memperkuat posisi tambalan.
Bagaimana jika isinya sangat besar?
Jika kerusakan pada gigi meluas, tambalan mungkin bukan solusi jangka panjang yang stabil dan lebih banyak gigi yang perlu dipangkas untuk retensi yang lebih baik. Dalam hal ini mahkota setengah atau bahkan mahkota penuh mungkin harus dipertimbangkan. Half-crown adalah kompromi antara kosmetik yang lebih baik, kekuatan dan stabilitas sambil membatasi persiapan gigi seminimal mungkin untuk mencapai tujuan yang kami maksudkan yaitu memulihkan gigi ke fungsi penuh.
Mahkota penuh diperlukan untuk gigi yang rusak parah. Perlu dicatat bahwa jika tambalan berada di bawah batas gusi, prosedur pembedahan juga mungkin diperlukan.
